Hal-Hal Teratas Yang Harus Dilakukan Dan Lihat Di Jajce, Bosnia & Herzegovina

Jajce adalah kota kecil di Bosnia & Herzegovina, tidak hanya pusat geografis tetapi juga budaya. Sepanjang sejarah panjang Bosnia, Jajce telah menjadi rumah raja abad pertengahan, para gubernur Ottoman, dan berbagai kelompok etnis yang berbeda, serta menjadi salah satu kubu Presiden Tito yang paling awal Komunis. Jajce sejauh ini belum ditemukan oleh wisatawan, meskipun UNESCO baru-baru ini telah berinvestasi dalam merenovasi kawasan bersejarah kota. Lihat panduan kami untuk hal-hal terbaik yang dapat dilakukan dan dilihat saat di Jajce.

Air Terjun Pliva

Salah satu fitur Jajce yang paling unik adalah air terjun ini yang terletak tidak biasa di pusat kota. Jatuhnya lebih tinggi dari 20 meter, dan berada pada titik di mana dua sungai bertemu dan berkumpul. Airnya hampir sangat jernih, dan merupakan warna pirus cerah yang berkilauan. Ada sejumlah titik pandang yang sangat baik, yang terbaik adalah platform melihat resmi di mana pengunjung cukup dekat untuk merasakan semprotan air. Air terjun saat ini berada pada titik tertinggi yang tercatat, setelah gempa bumi di 1990 menyebabkan area tersebut banjir dan akibatnya meningkatkan ukuran air terjun. Berkat lokasi pusatnya, air terjun Pliva adalah atraksi yang sulit untuk dilewatkan ketika berada di Jajce.

Benteng Jajce

Jajce pernah menjadi tempat duduk beberapa raja abad pertengahan Bosnia, dan sisa-sisa kastil mereka masih dalam kondisi baik hari ini. Benteng Jajce pertama kali dibangun sekitar pertengahan abad 14th, meskipun selama bertahun-tahun banyak perubahan dan penambahan telah dibuat. Kastil pusat terletak di atas bukit yang menghadap ke kota, dan di dalam kota ada berbagai bagian tembok benteng tua serta gerbang. Salah satu fitur yang paling menarik untuk diperhatikan adalah puncak dari salah satu keluarga penguasa abad pertengahan, yang dapat dilihat dalam kondisi hampir sempurna di pintu masuk ke kastil. Berkat warisan bersejarah ini, Jajce saat ini adalah kandidat yang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Jajce Catacombs

Bagian dari perkembangan awal Jajce abad pertengahan termasuk pembangunan gereja bawah tanah dan katakombe. Katakombe ditugaskan oleh raja abad 14th, yang menginginkan tempat peristirahatan untuk dirinya dan keluarganya. Mereka kecil, tetapi diatur di dua tingkat, dan masih dalam kondisi sangat baik hari ini. Banyak pahatan batu asli masih bisa dibuat oleh pengunjung, dan tersedia tur berpemandu. Katakombe memiliki suasana yang menakutkan dan misterius, jadi tidak disarankan untuk yang lemah hati; tetapi kunjungan bawah tanah adalah cara yang bagus untuk memahami sejarah Jajce dan menjelajahi warisan abad pertengahannya.

Danau Pliva

Perjalanan singkat dari Jajce itu sendiri adalah Danau Pliva, sebuah kawasan dengan keindahan alam yang menakjubkan. Danau menawarkan banyak kesempatan untuk kegiatan di luar ruangan, seperti kayak, memancing, dan berenang. Kenyataannya, danau adalah lokasi yang sempurna untuk kegiatan berbasis air yang telah menjadi tuan rumah kompetisi kano dan kano internasional, dan populer untuk tujuan pelatihan. Danau-danau dikelilingi oleh perbukitan hijau subur, yang juga sempurna untuk hiking. Dekat ke danau adalah beberapa watermills tua, yang dibangun pada Abad Pertengahan dan merupakan kunci untuk industri lokal. Kunjungan ke danau adalah kegiatan keluarga yang luar biasa, atau sangat ideal hanya bagi mereka yang mencari hari santai dengan air.

Berjalan-jalanlah di Kota Tua

Meskipun Jajce secara teknis adalah sebuah kota, itu bukan tempat yang besar dan memiliki populasi hanya sedikit lebih dari 30,000. Kota ini cukup kecil, dan merupakan ukuran yang cukup dapat dikelola untuk berkeliling dan menghargai situs bersejarah. Daerah Kota Tua adalah yang paling bersejarah, dengan banyak bangunan abad pertengahan, serta beberapa arsitektur Utsmani yang patut dicontoh. Bangunan-bangunan religius yang dapat dilihat termasuk Gereja St Mary, dibangun pada abad 12 dan lokasi penobatan raja-raja abad pertengahan, dan Kuil Mithraic, sebuah konstruksi kuno yang berasal dari abad 4th yang sekarang dilindungi oleh UNESCO.

Simpan ke wishlist Bagikan dengan yang lain Facebook Twitter Pinterest Email Salin tautan

AVNOJ Museum

Dewan Anti-Fasis untuk Pembebasan Nasional Yugoslavia, atau lebih dikenal sebagai AVNOJ, adalah dewan Komunis yang mengorganisir gerakan perlawanan terhadap pasukan fasis yang menduduki Bosnia & Herzegovina selama Perang Dunia Kedua. Kali kedua mereka bertemu di gedung ini di Jajce, dan di mana Tito, yang kemudian pemimpin Yugoslavia, pada dasarnya membentuk pemerintahan komunis pertama Yugoslavia. Gedung dewan sekarang menjadi museum yang didedikasikan untuk acara penting ini, dengan rekonstruksi ruang dewan dan sejumlah barang dari periode tersebut, seperti potret bendera Stalin dan Yugoslavia. Peluang bagus lainnya untuk belajar tentang sejarah Jajce yang kaya dan luas.

Jam buka: 10am-1pm setiap hari

Alamat: AVNOJ Museum, Jajce, Bosnia & Herzegovina