Sejarah Plaza De Cibeles Dalam 1 Menit
Plaza de Cibeles, atau Cibeles Square, adalah alun-alun yang terkenal dan tengara di jantung kota Madrid. Air mancur dan patung-patung dan patung-patung klasik yang terbuat dari marmer telah ditempatkan di tengah alun-alun dan, bersama dengan Istana Cybele, telah menjadi simbol penting kota. Plaza de Cibeles dikelilingi oleh empat bangunan terkenal di kota: The Cybele Palace (atau City Hall), The Bank of Spain, The Palace of Linares dan The Palace of Buenavista. Alun-alun awalnya bernama sebagai Alun-alun Madrid tetapi kemudian diganti namanya oleh Dewan Kota.
Lokasi alun-alun secara historis penting karena dulu merupakan bagian dari sebuah sumbu yang membagi bagian kota kota dan wilayah istana raja-raja pada periode Renaissance. Saat ini, bangunan di sekitar alun-alun berdampingan dengan tiga distrik Madrid: pusat, Retiro dan Salamanca.
Air mancur di tengah alun-alun, Cybele, dinamai dewi Frigia dengan nama yang sama dan dianggap salah satu simbol terpenting dari Madrid. Air mancur dibangun pada masa pemerintahan Raja Charles III antara 1777 dan 1782 dan dirancang oleh arsitek dan seniman Spanyol, Ventura Rodríguez. Air mancur menampilkan dewi Cybele yang duduk di gerobak yang ditarik oleh dua singa. Awalnya air mancur ditempatkan di depan Istana Buenavista tetapi kemudian dipindahkan ke pusat alun-alun pada akhir abad 19. Air mancur memainkan peran penting dalam perayaan klub sepakbola Real Madrid yang, bersama dengan penggemar mereka, berkumpul di alun-alun untuk merayakan kemenangan, menggantung bendera klub di sekitar patung Cybele.