5 Puisi Yunani Klasik Yiannis Ritsos 'Yang Harus Anda Baca

Yiannis Ritsos lahir di Monemvasia di 1909. Dia adalah salah satu penyair Yunani yang terkenal dan diakui secara internasional, karena banyak karyanya telah diterjemahkan dan berhasil diterbitkan dalam banyak bahasa. Dia menerbitkan lebih dari seratus koleksi puitis, serta beberapa novel, drama dan terjemahan. Dia milik Partai Komunis Yunani dan identitas politiknya yang kuat tercermin dalam karya-karyanya.

dari "Moonlight Sonata"

"Moonlight Sonata"

Puisi ini menandai dimulainya era baru untuk puisi Ritsos dan standar puitis Yunani pada umumnya. Dalam puisi ini, ingatan, penderitaan, dan emosi yang mendalam muncul kembali ke permukaan yang mencerminkan kebingungan ideologis dan reklasifikasi kiri Yunani, di mana Ritsos memiliki ideologi dan politik. Penyair itu menggarisbawahi pentingnya mendefinisikan kembali identitasnya di dunia yang sedang berubah. Itu tetap menjadi salah satu puisinya yang paling terkenal.

dari “lonceng gereja akan memberi sinyal”

"Lonceng gereja akan memberi sinyal"

Puisi simbolis ini ditulis oleh Yiannis Ritsos dan disetel untuk musik oleh salah satu komposer Yunani yang paling signifikan, Mikis Theodorakis. Itu adalah ekspresi otentik dari harapan dan perjuangan orang-orang Yunani melawan junta militer Yunani 1967 – 74. Partisipasi aktif Yiannis Ritsos dalam perjuangan orang Yunani dinyatakan secara eksplisit dan dikembangkan secara puitis melalui komunikasi langsung dengan pembaca. Motif dasar dari puisi ini adalah untuk mempertahankan ingatan mereka yang terbunuh, yang tidak akan pernah mati dan akan selalu memandu perjuangan kebebasan sekarang dan masa depan.

dari “Romiosini”

"Romiosini"

Istilah 'Romiosini' secara luas digunakan dalam kosakata Yunani dan itu dibebankan dengan arti identitas Hellenic selama berabad-abad. Ini termasuk tradisi Yunani, cerita rakyat dan perjuangan orang-orang Yunani. Seni militan Ritsos yang diungkapkan dalam puisi ini menggabungkan unsur alami dan manusia, emosi dan ide-ide yang terkait dengan perlawanan.

dari "Besok mungkin mereka akan membunuh kita"

"Besok mungkin mereka akan membunuh kita"

Lirik yang mengerikan ini adalah contoh puisi politik Ritsos. Menggunakan sejumlah gambar, simbolisme dan metafora, Ritsos mengekspresikan pandangan optimis, harapan yang tidak naif atau romantis tetapi didasarkan pada hak perjuangan terlepas dari hasilnya.

dari “Saya tidak menangis”

"Saya tidak menangis"

Puisi cinta oleh Giannis Ritsos, yang berurusan dengan masalah masa lalu, cinta dan kehilangan dengan cara yang menarik. Ritsos melahirkan bahasa Yunani dengan lirisisme tertentu, mengungkapkan ide-ide dan makna universal yang tidak pernah dapat didekati secara sepihak.