Sejarah Alcazar Of Seville Dalam 1 Menit
Terletak di kota Spanyol selatan Seville, Alcázar atau 'Reales Alcázares de Sevilla' seperti yang dikenal adalah Spanyol adalah istana kerajaan yang dibangun oleh para penguasa Moor yang menduduki semenanjung dari abad 8th dan seterusnya. Hal ini pada umumnya dianggap sebagai salah satu contoh paling luar biasa dari seni mudéjar ada saat ini.
Asal-usul istana dapat ditelusuri kembali ke masa pendudukan pertama oleh penaklukan Moor atas Sevilla di 712, waktu setelah itu telah ada bukti kediaman kerajaan di daerah tersebut. Pada abad 12th, pembangunannya menjadi lebih mapan sebagai sebuah istana, di sepanjang garis-garis yang kita kenal sekarang, ketika Kekhalifahan Almohad menguasai wilayah tersebut. Sepanjang periode ini elemen ditambahkan ke istana dan struktur asli diperbaharui sesuai dengan seni Islami saat itu, termasuk fitur-fitur seperti arabesque, kaligrafi dan pola geometris.
Namun di abad 13th, Reconquista Spanyol sedang dalam ayunan penuh dan daerah itu segera direklamasi oleh Raja-raja Katolik Spanyol yang mengklaim istana sebagai milik mereka. Ini menandai dimulainya era baru untuk istana, yang di mana unsur-unsur Gothic, Renaissance, dan desain Romawi digabungkan dengan struktur Islam asli yang mengarah ke perpaduan gaya unik yang dikenal sebagai Mudéjar. Dari struktur gaya Islami yang asli hanya yang Patio de Yeso, yang Sala de Justicia, yang Patio del Crucero dan Patio de la Casa de Contratación tetap. Selebihnya bangunan-bangunan itu benar-benar dibangun kembali atau ditambahkan kembali ke struktur asli selama Abad Pertengahan. Meskipun kepemilikan istana diketahui milik dewan lokal Seville, Alcazar adalah istana kerajaan tertua yang masih digunakan, secara teratur menjadi tuan rumah pejabat negara dan pejabat, dan sejak 1987 telah dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.