Panduan Sejarah Untuk Masakan Peru, Chifa

Dalam sejarah masakan bangsa seseorang dapat menelusuri sejarah budaya dan rakyatnya. Ini sangat benar untuk makanan Peru, yang mengungkapkan keragaman tradisi budaya dan berbagai gelombang imigrasi yang telah membawa orang ke negara Amerika Selatan ini; termasuk, mungkin mengejutkan, orang Cina. Baca terus untuk menemukan lebih banyak.

Sejak 2008 Lima, Peru telah merayakan warisan budayanya melalui eksplorasi kuliner Festival Mistura, yang berlangsung pada akhir September setiap tahun. Nama festival, 'Mistura' secara kasar setara dengan 'campuran' istilah Inggris dan festival mencerminkan keragaman masakan Peru. Tampaknya, tampaknya, karena masyarakat Peru adalah campuran masyarakat, dari Amerindian dan mestizos hingga imigran Afrika, Cina, dan Jepang. Oleh karena itu, mungkin untuk menelusuri sejarah dan perkembangan masakan Peru melalui sejarah gelombang-gelombang imigrasi berturut-turut dan campuran kuliner yang mereka hasilkan. Di Peru, contoh campuran tersebut disebut chifa, perpaduan masakan Peru Creole dan masakan Cina. Di Lima, ribuan restoran chifa dikatakan ada dengan banyak di antaranya terletak di 'barrio chino' di Lima.

Imigran Tionghoa pertama yang didokumentasikan tiba di Peru di 1849, dibawa ke tenaga kerja di perkebunan dan ranjau gula di pesisir, untuk membangun jalan rel, dan untuk mengekstrak guano untuk bahan bakar. Para buruh, yang sebagian besar miskin, buta huruf, dan dieksploitasi, berasal dari kota-kota pelabuhan selatan Cina dan datang dengan sedikit harta benda. Mereka, bagaimanapun, membawa makanan dan kenangan resep dari tanah air mereka. Jadi, Chifa muncul sebagai penyerbukan lintas budaya yang mencerminkan gelombang imigrasi ke Peru pada pertengahan abad 19 dan menunjukkan bagaimana orang beradaptasi dengan lingkungan baru. Hidangan 'Loom Saltado', misalnya, termasuk makanan pokok nasi Cina selatan dengan potongan daging sapi yang diasinkan dengan cuka, kecap, dan rempah-rempah, kemudian tumis dengan bawang, peterseli, dan tomat. Hidangan ini kemudian diakhiri dengan irisan kentang Andes di awal nenek moyang kegilaan fusi. 'Arroz Chaufa' adalah hidangan Chifa umum lainnya yang memiliki kemiripan yang dekat dengan berbagai bentuk nasi goreng Cina.

Sama seperti orang Cina yang terintegrasi dan kawin dengan orang Peru, baik Amerindian dan mestizo, makanan dari Macau, Guangdong, Fuzhou, Sichuan, antara lain, diadaptasi dan digabung dengan masakan Peru. Perpaduan budaya dan masakan ini masih terlihat di Peru saat ini, dan mewakili contoh dialog dan integrasi budaya yang memukau.