Pengantar Singkat Untuk Champeta, Tari Paling Keren Di Kolombia
Champeta adalah genre musik yang berasal dari pantai Atlantik / Karibia Kolombia dengan pengaruh dari latar belakang Euro-Afrika dan Afrika. Tiba di negara di 1960 dan 70 genre musik kontroversial ini baru sekarang, akhirnya menjadi mainstream. Di 2017 telah menjadi populer di seluruh Kolombia, tetapi tidak selalu seperti ini.
Champeta gaya musik populer dari Kolombia © FNPI / Flickr
Sejarah
Champeta dikatakan berasal dari pantai Atlantik / Karibia Kolombia, khususnya Cartagena dan Barranquilla. Ritme dan pengaruh dikatakan telah tiba dengan para pelaut dari Afrika Barat di 1960 dan 70. Itu awalnya dikenal sebagai Terapi Kolombia dan komposer dari keturunan Afrika yang hidup terutama di Cartagena dan Palenque de San Basilio, dan kemudian Barranquilla. Dalam 1970 dan 80, musik itu terbatas di wilayah pesisir yang miskin; itu digunakan sebagai cara bagi komunitas-komunitas ini untuk mengekspresikan pemikiran dan keyakinan mereka (lagu-lagu yang sering dibahas perbudakan dan penganiayaan). Dalam budaya 1970s Champeta mulai berkembang menjadi gerakan tarian dan menggabungkan ritme yang berbeda termasuk salsa, giber dan reggae. Di 1990s Champeta mulai berubah, memperkenalkan teknologi digital dan placas (interupsi) ke dalam musik.Kontroversi
Champeta dianggap kontroversial oleh banyak orang Kolombia karena lirik dan getaran pemberontakannya. Di Bogota, di pertengahan 90, banyak Champeta yang tidak disukai karena mereka menganggapnya terlalu seksual dan tidak canggih. Banyak lagu memiliki lirik yang mengacu pada politik, emosi, masalah sosial, pengecualian dan keinginan untuk berubah. Perpaduan irama Afrika (soukous, highlife, mbquanga, juju) dan Antilles (ragga, compas, haitiano dan pribumi Afro-Kolombia dari Bullerengue, maple, xambapalo dan chalupa) dilihat sebagai pemberontakan terhadap kepercayaan negara.
Champeta © FNPI / Flickr | © FNPI / Flickr
musik
Champeta telah dipengaruhi oleh banyak jenis musik lainnya: zouk dari Martinique dan Guadeloupe, soca dari Trinidad, dan reggae dan dancehall dari Jamaika. Selain ini, rap dan reggaton (detak yang menular, dipengaruhi oleh hip hop, tari dan reggae) juga memiliki efek. Instrumen utama di Champeta adalah perkusi, gitar listrik, bass, drum conga, synthesisers, suara dan efek ritmik. Champeta biasanya dibagi menjadi tiga bagian: pendahuluan, chorus dan elemen 3rd (el Despeluque) - irama berulang yang kuat disertai dengan placas.Sekarang
Champeta sekarang dianggap sebagai salah satu genre musik paling populer di Kolombia; itu dapat ditemukan di bar dan klub di seluruh negeri. Irama ketukan drumnya menarik dan mudah didandani. Artis Kolombia yang populer adalah Charles King, Elio Boom, Mister Black, dan El Sayayin.
Champeta © FNPI / Flickr